GEBYAR DEKRANASDA DI SMESCO
Artikel Zakiah(Tenaga Artikel) 28 Maret 2018 12:09:10 WIB
GEBYAR DEKRANASDA SUMBAR DI SMESCO MINANG FESTIVAL TAHUN 2018
Dewan Kerajinan Nasional Daerah (DEKRANASDA), adalah organisasi nirlaba yang menghimpun pencinta dan peminat seni untuk memayungi dan mengembangkan produk kerajinan di Daerah seluruh Indonesia dan mengembangkan usaha tersebut, serta berupaya meningkatkan kehidupan pelaku bisnisnya, yang sebagian merupakan kelompok usaha kecil dan menengah (UKM).
Dilandasi kesadaran akan kelangsungan hidup dari kerajinan rakyat yang menopang kehidupan berjuta-juta keluarga yang dihadapkan pada kemajuan teknologi industri di satu sisi dan pelestarian nilai budaya bangsa yang harus tercermin dalam produk kerajinan, maka dipandang perlu adanya wadah partisipasi masyarakat bertaraf nasional yang berfungsi membantu dan sebagai mitra pemerintah dalam membina dan mengembangkan kerajinan. Itulah latarbelakang berdirinya Dewan Kerajinan Nasional yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Bersama 2 Menteri, yaitu Menteri Perindustrian dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nomor: 85/M/SK/3/1980 dan Nomor: 072b/P/1980, tanggal 3 Maret 1980 di Jakarta.
Untuk mendukung kelancaran kegiatannya di tingkat daerah, dengan dipayungi Surat Menteri Dalam Negeri Nomor : 537/5038/Sospol, tanggal 15 Desember 1981, dibentuklah organisasi DEKRANAS tingkat daerah (DEKRANASDA). Kepengurusan DEKRANASDA dikukuhkan oleh Ketua Umum DEKRANAS atas usulan daerah. Dan di Provinsi Sumatera Barat, untuk Periode 2016-2021 dipimpin oleh Ny. Hj.Nevi Zuairina Irwan Prayitno.
Dekranasda mempunyai TUJUAN, yaitu :
- Menggali, mengembangkan dan melestarikan warisan budaya bangsa serta membina penemuan dan penggunaan teknologi baru untuk meningkatkan kualitas dalam rangka memperkukuh jati diri budaya bangsa.
- Menanamkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya seni kerajinan bagi kehidupan sehari hari warga negara Indonesia yang bisa meningkatkan martabat manusia.
- Memperhatikan dan memperjuangkan kepentingan perajin dan peminat dengan mendorong semangat kewiraswastaan mereka.
- Membantu pemerintah merumuskan kebijaksanaan di bidang industri kerajinan dan program peningkatan kualitas sumber daya manusia.
- Memperluas pangsa pasar hasil kerajinan.
Di bawah kepemimpinan Ibu Nevi sudah banyak kegiatan Dekranasda yang dilaksanakan berskala nasional maupun internasional. Salah satunya di Tahun 2018 ini adalah kegiatan “Smesco Minang Festival”, yang merupakan Re-Launching Produk Unggulan Provinsi Sumatera Barat. Ini merupakan kegiatan Dekranasda bekerjasama dengan Lembaga Layanan Pemasaran (LLP) KUKM. Direktur Utama LLP-KUKM, Emilia Suhaimi menyampaikan, bahwa LLP KUKM merupakan pusat promosi dan pemasaran produk KUMKM dari 34 provinsi di Indonesia. 34 Paviliun Provinsi yang men-display produk unggulannya di Smesco Indonesia itu kini berganti nama menjadi produk unggulan Provinsi.
Re-launching produk unggulan provinsi Sumatera Barat ini ditandai dengan pagelaran budaya, kuliner, dan berbagai atraksi budaya yang dikemas dalam “Smesco Minang Festival”.Terdapat 4 kategori unggulan di Produk Unggulan Provinsi Sumatera Barat yang sudah direvitalisasi dengan konsep touring dan one stop shopping.
Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Republik Indonesia, Ny. Hj. Mufidah Jusuf Kalla, membuka secara resmi Re-Launching Produk Unggulan Provinsi / Smesco Minang Festival di Lantai 3 Creative Stage, Smesco Indonesia, Jakarta, pada Hari Sabtu ,31 Maret 2018.
Ajang penampilan produk kreatif Ranah Minang tersebut, turut juga dihadiri Menteri Koperasi dan UKM Puspa Yoga, Istri gubernur DKI Ny. Anies Baswedan, Duta Besar Negara Sahabat, Gubernur dan Wagub Sumbar, Ketua Dekranasda Sumbar Ny.Hj. Nevi Irwan Prayitno, Ketua Bundo Kanduang Prof. Raudha Thaib, beberapa kepala OPD Pemprov.Sumbar terkait, Bupati Walikota se-Sumatera Barat, serta ketua Dekranasda Kabupaten/Kota se-Sumbar, termasuk sejumlah tokoh perantau Minang Jabodetabek.
Ketua Dekranas, Ny. Mufidah Jusuf Kalla mengingatkan, untuk mengembangkan produk kerajinan daerah, hendaknya tetap mengutamakan pemakaian bahan baku lokal, sehingga ke khas-an ciri daerah tersebut, tetap nampak dan tetap unik. Terinspirasi dengan pantun Gubernur Sumbar Prof. Irwan Prayitno yang sebelumnya telah memberikan sambutan, Ny. Mufidah JK juga tak mau kalah dengan ikut menyampaikan sebait pantun : Anak dara pandai menulis, Tulisannya jadi berita, Jangan bilang kita nasionalis, Jika tidak memakai produk Nusantara.
Kemudian, Menteri Koperasi UKM, Puspa Yoga melaporkan, Gedung Smesco Indonesia sudah memiliki konsep baru dan telah dijadikan semacam miniaturnya Indonesia yang menyajikan seluruh produk unggulan, termasuk kuliner nusantara.Untuk merangsang daerah memanfaatkan Smesco Indonesia, beliau menggratiskan lantai 3 Gedung Smesco. Silahkan pakai gratis oleh setiap Provinsi. Tapi lantai 4 sampai lantai 17 itu ada tarif yang ditetapkan Kemenkeu.
Lebih lanjut Puspa Yoga mengucapkan apresiasi yang tinggi kepada Ny. Nevi Irwan Prayitno, Ketua Dekranasda Sumbar, yang telah mengatur dan menata acara di Smesco, sehingga acara berjalan dengan sukses.
Selanjutnya, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyampaikan terima kasih kepada ibu Mufidah JK sebagai Ketua Dekranas yang telah hadir langsung, Menteri KUKM yang telah memfasilitasi sarana promosi produk unggulan Provinsi Sumatera Barat di smesco Indonesia, Jakarta.Walau produk unggulan kita di Sumatera Barat cukup unik dan menarik, namun jika tidak dipromosikan, tentu akan sulit dikenal di pasaran, ujar Gubernur sembari menyampaikan, di lokasi Minang Festival ini, juga menyajikan makanan dan sejumlah kuliner Minang.
Disamping itu, Gubernur juga menyatakan, bahwa kekayaan khazanah budaya terutama tentang baju adat di Minangkabau yang sangat beragam. Diperkirakan lebih dari 600 pakaian adat Minangkabau. Malah kemungkinan bisa sampai 800-an lebih ragam pakaian adat Minangkabau yang perlu dilestarikan keberadaannya. Acara ini terselenggara berkat sinergi program Kementerian KUKM dengan Dekranas.Dan merupakan langkah strategis promosi produk-produk unggulan UKM Sumatera Barat, katanya.
Dalam acara ini juga ditampilkan berbagai tarian dan fashion show ragam busana adat dari seluruh kabupaten dan kota se Sumatera Barat.
Diakhir acara ditutup dengan penyerahan buku tulisan Prof. Raudha Thaib ,Ketua Bundokandung Sumatera Barat , tentang adat dan budaya Minangkabau dari Pemprov Sumbar kepada ibu Ketua Dekranas Ny. Mufidah JK.