Penyuluhan Sosial Program Pendidikan, Pelatihan, Penelitian, Pengembangan dan Penyuluhan Sosial

Penyuluhan Sosial Program Pendidikan, Pelatihan, Penelitian, Pengembangan dan Penyuluhan Sosial

Aplikasi Program Sosial ARNES BASRI, S.Kom(Dinas Sosial) 06 Oktober 2017 11:15:30 WIB


Penyuluhan Sosial Program Pendidikan, Pelatihan, Penelitian, Pengembangan dan Penyuluhan Sosial

Padang. Dinas Sosial melalui Bidang Pemberdayaan Sosial mengadakan Penyuluhan Sosial Program Pendidikan, Pelatihan, Penelitian, Pengembangan dan Penyuluhan Sosial yang dilaksanakan melalui Dana APBN (Dekonsentrasi) Tahun 2017. Kegiatan ini dihadiri oleh 30 Orang peserta yang berasal dari Kabupaten Agam. Pelaksanaan acara ini di Hotel Dymens Bukittinggi dari tanggal 5 s.d 9 Agustus 2017

Maksud Kegiatan ini adalah Pembekalan calon relawan penyuluh sosial masyarakat diharapkan dapat menjadi motivator dan edukator dimasyarakat dalam menumbuhkan kembali pencapaian memperkuat restorasi sosial.

Saat ini kita sadari bersama globalisasi telah mendorong terjadinya percepatan dalam berbagai segmen informasi yang dapat diakses oleh masyarakat dan memberikan berbagai kontribusi yang berdampak dan terhadap perubahan cara pandang masyarakat, pola hidup masyarakat dan orientasi masyarakat. Perkembangan tersebut sudah menjadi tuntutan dari komitmen dunia internasional bahwa seluruh negara memiliki kesejahteraan untuk mencapai taraf kemajuan melalui akses informasi. Begitu banyak dampak positif yang dirasakan oleh seluruh kalangan bahwa informasi kini tidak menjadi barang yang langka dan sulit untuk diperoleh baik menyangkut ekonomi, sosial, budaya, religi, dan sebagainya. Proses tersebut setidaknya mengantarkan pada akulturasi budaya dimana pada sebagian kalangan ada kecenderungan meninggalkan tradisi dan mengikuti trend kekinian

Dampak dari pergeseran perilaku sosial masyarakat menimbulkan berbagai situasi sosial yang tidak menyenangkan dalam masyarakat seperti tidak terpeliharanya fasilitas sosial, tidak terpeliharanya organisasi-organisasi masyarakat, kepemudaan, dan yang paling memperhatinkan lagi yaitu tidak adanya upaya untuk melakukan suatu proses kaderisasi pada aktifitas sosial terhadap generasi muda. Pemicu lain dari kondisi masyarakat saat ini karena melemahnya nilai-nilai kepercayaan (trust) di dalam masyarakat. Hal ini dicirikan dengan adanya pergeseran baik dari sisi komunikasi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, antar tetangga dalam masyarakat sehingga merubah kebiasaan-kebiasaan masyarakat dalam tingkat kepercayaan. Secara konkrit dulu lebih percaya dengan tokoh-tokohnya, tetangganya, atau kelembagaan setempat seperti RT, RW, sampai dengan tingkat kelurahan, tetapi saat ini kepercayaan-kepercayaan tersebut sebagian memudar, bahkan pada masyarakat yang sudah lebih maju cenderung manaruh rasa percaya kepada teknologi. Contoh, untuk pengamanan lebih mempercayakan pada CCTV (Closed Circuit Television)

Untuk menangani permasalahan secara berkelanjutan, tidak hanya dilakukan oleh unsur pemerintah, melainkan harus adanya kemitraan antara pemerintah dengan masyarakat yang terlembaga. Salah satu unsur masyarakat yang dapat membantu pemerintah dalam melakukan upaya penyelenggaraan kesejahteraan sosial adalah penyuluh sosial masyarakat .