Sebaiknya Pejabat Publik Sumbar Bisa Bernyanyi

Artikel EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 13 Februari 2017 10:52:34 WIB


Sebaiknya Pejabat Publik Sumbar Bisa Bernyanyi

Oleh Yal Aziz

MUSIK bisa dikatakan sebagai sebuah elemen yang penting dalam kehidupan manusia. Bahkan, sejak dulu kala musik sudah memegang peranan dalam beberapa fungsi berdasar jenis dari musik itu sendiri. Kemudian musik bisa juga dikatakan sebagai sarana menekspresi diri. Kenapa? Karena seniman musik akan lebih mudah berekspresi atau mengungkapkan perasaannya melalui musik.

Di samping itu, musik juga bisa  untuk menunjukkan bakat, serta pengungkapan berbagai perasaan lewat musik akan lebih mudah diterima pendengarnya. Apalagi bila musik tersebut berupa vokal yang berisi kata-kata yang tersusun bagus dan mudah dimengerti. Disertai dengan alunan nada-nada yang mewakili ekspresi yang akan dikeluaran. Misalkan, apabila hendak berekspresi sedih, nada yang dimainkan berupa nada yang bertempo lambat dan halus. Sebaliknya, bila nada tersebut cepat dan menggebu-gebu biasanya mewakili ekspresi senang dan bahagia.

Menurut penelitian dari Professor Graham Welch, dari sekolah musik di Institut Pendidikan, Universitas London, Inggris, bernyanyi sangat menyehatkan. Menurut penelitiannya yang telah dilakukan selama 30 tahun tentang manfaat bernyanyi untuk kesehatan, Graham menemukan bahwa bernyanyi dapat menyehatkan jantung dan paru-paru. Hal ini karena bernyanyi merupakan salah satu kegiatan aerobik yang mampu meningkatkan pasokan oksigen ke deluruh tubuh, serta meningkatkan efisiensi sistem kardiovaskular (jantung).

Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, termasuk pejabat yang tak hanya pandai bernyanyi dan memainkan alat musik dramer. Selain itu, ternyata Gubenur Sumbar yang putra Kuranji Kota Padang ini, juga pencipta lagu. Bahkan judul lagu;"Kau Istriku" dan "Kepada-Mu" telah didaftarkan di Kemenkum HAM, sebagai hak cipta.

Yang menariknya, Gubernur Sumbar ini menegaskas;"Belum bisa menjadi pejabat, bila tak bisa menyanyi”. Konsekwensi dari komentarnya tersebut, Irwan Prayitno selalu didaulat untuk bernyanyi disetiap ada acara, seperti pesta pernikahan atau pisah sambut pejabat dilingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

Dampak positifnya, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit, mau tak mau juga harus bisa bernyanyi dan tak kalah hebatnya juga ketika mantan Bupati Pesisir Selatan ini didaulat bernyanyi. Bahkan, Nasrul Abit disetiap acara arisan, atau pesta pernikahan, juga bernyanyi dengan lirik lagu Minang, seperti lagu berjudul:"Pesan Mande." dan lagu "Ayah".

Kemudian, mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, jendral tentara yang pandai bernyanyi juga. Bahkan SBY tercatat  dalam sejarah sebagai presidenh Indonesia pertama yang bikin album solo, sampai 3 album. Kemampuan bernyanyi SBY, tidak diragukan lagi.

Begitu juga dengan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Bawedan  yang tak lama lagi bakal dilantik menjadi Gubernur DKI. Meskipun tak mahir bernyani, tapi masih bisalah membawakan lagu "Suwe Ora Jamu" ketika didaulat bernyanyi.

Kalau bicara gubernur yang pernah rekaman dan lagunya laku keras dipasaran, adalah Gubernur Jawa Timur, Basoeki dengan lagunya;"Tak Semua Laki-laki."Bahkan hingga kini lagunya "Bukan Semua Laki-laki" itu masih melegenda.

Untuk itu, ada baiknya semua pejabat di lingkungan pemerintah Sumatera Barat bisa bernyanyi. Kenapa? Karena bernyanyi ternyata  bisa mengurangi stres atau memperbaiki suasana hati. Selain itu, juga bermanfaat bagi kondisi fisik dan meningkatkan ukhwah Islamiyah atau keakraban sesama pejabat dan masyarakat.

“Berkaraoke bersama teman-teman bisa membuat seseorang sehat dan bahagia,“ kata Profesor Takeshi Tanigawa dari Ehime University Graduate School of Medicine di Jepang.

Profesor Tanigawa juga merekomendasikan untuk mendatangi karaoke bagi para pekerja yang sering mengalami stress atau bagi pekerja yang bekerja di dunia kerja yang penuh tekanan dan tuntutan. Hal ini disebabkan karena saat seseorang bernyanyi, mereka cenderung menarik nafas dalam dan perlahan, yang sangat baik untuk kondisi system syaraf.

Jadi berkaraoke , ternyata adalah salah satu resep paling murah untuk menjaga kesehatan, baik bagi pejabat, maupun masyarakat. Ada 11 manfaat dari bernyanyi; 1.Meningkatkan Suplai Oksigen, 2.Menguatkan Otot Jantung, 3.Mengurangi Potensi Timbulnya Penyakit, 4.Meningkatkan Ketahanan Tubuh, 5.Mengurangi Stress, 6. Membuat Bahagia,7. membuat Postur Tubuh Lebih Baik, 8.Menurunkan Tekanan Darah, 9.Meningkatkan Kemampuan Kognitif. 10.Memperbaiki Kemampuan Menelan, 11.Membuat Awet Muda. (Penulis Ketua Serikat Media Siber Indonesia Sumatera Barat)