Keterbukaan Masyarakat Akan Majukan Pariwisata

Pariwisata NOVIARDI SYAM(Dinas Pariwisata) 22 Mei 2017 12:49:33 WIB


Padang - Anggota DPRD Sumatera Barat (Sumbar), Taufik Hidayat mengatakan keterbukaan masyarakat di sekitar destinasi wisata merupakan salah satu tolak ukur untuk memajukan pariwisata di provinsi setempat.

"Memajukan pariwisata bukan hanya soal infrastruktur, namun juga keterbukaan masyarakat terhadap wisatawan," katanya di Padang, Jumat.

Dia mengatakan wisatawan yang datang tidak hanya menyukai keindahan alam saja namun juga keramah tamahan masyarakat sekitar sehingga mereka yang datang jatuh hati dan ingin kembali lagi ke daerah ini.

Kesadaran masyarakat itu yang utama dulu, ujarnya dan tidak boleh ada premanisme sehingga wisatawan yang datang merasakan kenyamanan ketika berkunjung ke Sumbar.

Menurutnya kesan buruk yang secara jelas terlihat seperti sopir taksi berebut penumpang di Bandara Internasional Minangkabau.

Ditambah lagi, katanya ketika melewati sejumlah jalan saat menuju pusat Kota Padang banyak angkutan umum yang asal berhenti dan menganggu pengendara lain.

"Hal-hal kecil seperti ini cukup mengganggu bagi wisatawan karena merasa tidak nyaman," tambahnya.

Pemerintah Sumbar hendaknya belajar dari Bali karena di sana pemerintahnya mampu mendatangkan pemasukan besar tiap tahun dari sektor pariwisata, jelasnya.

"Padahal potensi wisata Sumbar tidak kalah dari negeri dewata tersebut," lanjutnya.

Wisata Sumbar cukup beragam punya dari pantai, danau, dan gunung, namun yang jadi kendala saat ini karakter masyarakatnya belum mendukung sepenuhnya kemajuan pariwisata, ujar dia.

Untuk itu ia mendorong Pemerintah Sumbar agar terus melakukan sosialisasi sadar wisata berkesinambungan kepada masyarakat sekitar destinasi.

Sementara Ketua Association of the Indonesian Tours and Travel (Asita) Sumbar, Ian Hanafiah mengatakan hal senada yakni masyarakat yang berada di sekitar objek wisata harus terbuka terhadap wisatawan.

"Beberapa tahun ini kemajuan pariwisata Sumbar cukup pesat, maka dari itu masyarakat harus terbuka dan bersinergi dengan pelaku wisata agar terus berkembang," kata dia. (*)

(Antara Sumbar)