Langkah Maju Perhutanan Sosial di Sumatera Barat
Kehutanan () 25 April 2017 12:17:54 WIB
Satu langkah maju Perhutanan Sosial di Sumatera Barat, dimana pada tanggal 3 april 2017 telah ada penandatangan kontrak kerja sama untuk pemasaran produk Jamur Tiram hasil budidaya kelompok Tagok Basamo Kota Payakumbuh dengan Koperasi Wanakita Indonesia. Kotrak kerja sama ini berupa produk rendang jamur tiram yang akan dipasarkan keseluruh indonesia. Pada kontrak kerjasama ini dibuat Mou untuk tahun pertama ini koperasi Wanakita Indonesia akan memasarkan sebanyak 4.200 kg jamur tiram hasil budidaya dari Kelompok Tagok Basamo.
Penandatanganan kontrak kerjasama ini, disaksikan langsung oleh Walikota Payakumbuh dan Sekda Payakumbuh serta Kepala Dinas Kehutanan Sumbar Ir. Hendri Octavia, M.Si. Bersama ini Kepala Dinas Kehutanan menyampaikan, hutan saat ini tidak hanya bicara mengenai hasil hutan berupa kayu, tetapi juga banyak hasil hutan bukan kayu yang memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi dan menjanjikan yang dapat dikembangkan pada Perhutanan Sosial, seperti produk jamur tiram ini sehingga kelestarian lingkungan tetap terjaga. Dengan adanya kerjasama ini, dapat memotivasi bagi Perhutanan Sosial lain yang ada di Sumatera Barat untuk lebih aktif mengembangkan hasil budidaya hutan bukan kayu, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan serta kelestarian lingkungan. Sesuai dengan Program Perhutanan Sosial sendiri bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pola pemberdayaan dan dengan tetap berpedoman pada aspek kelestarian.