Proses Pengadaan Barang/Jasa Bulan Maret 2017 Melalui Layanan Pengadaan Provinsi Sumatera Barat
Pengadaan HERLILIANA LUBIS, SH, MM(Biro Administrasi Pengadaan dan Pengelolaan Barang Milik Daerah) 10 April 2017 15:31:36 WIB
Proses Pengadaan Barang/Jasa Bulan Maret 2017 Melalui Layanan Pengadaan Provinsi Sumatera Barat
1. Jumlah paket yang ditugaskan kepada Kelompok Kerja (Pokja) Layanan Pengadaan untuk diproses sampai dengan akhir Maret 2017 adalah sebanyak 328 paket.
Adapun kondisi pelaksanaan pelelangan keseluruhan paket tersebut adalah sebagai berikut :
a). 326 paket tayang (dapat dilihat melalui situs LPSE), dengan rincian :
- Sudah Tayang 301 paket = 91,77 %
- Belum Tayang 25 paket = 7,62 %
b). 2 paket dilaksanakan melalui Penunjukan Langsung/e-Purchasing = 0,61 %
c). Dari 326 paket tayang, progres pelelangannya dirinci sebagai berikut :
- Lelang Selesai 67 paket = 20,43 %
- Lelang Awal 229 paket = 69,82 %
- Proses Administrasi di Pokja 25 paket = 7,62 %
- Lelang Batal 5 paket = 1,52 %
2. Menurut Jenis Pengadaan Barang/Jasa, paket pengadaan yang sedang diporses LP terdiri dari :
- Pengadaan Jasa Konsultansi 140 paket = 42,68 %
- Pengadaan Jasa Konstruksi 111 paket = 33,84 %
- Pengadaan Barang 40 paket = 12,20 %
- Pengadaan Jasa Lainnya 37 paket = 11,28 %
3. Berdasarkan data Sirup LKPP, perkiraan paket tahun 2017 sampai dengan tanggal 4 April 2017 berjumlah 533 paket, telah direalisasikan sebanyak 328 paket (61,54%) dengan Total Pagu Rp. 513.639.191.008,- (Lima ratus tiga belas milyar enam ratus tiga puluh sembilan juta seratus sembilan puluh satu ribu delapan rupiah), dengan rincian sebagai berikut :
a). Perkiraan paket APBD sebanyak 452 paket, telah direalisasikan sebanyak 324 paket (71,68%) dengan jumlah Pagu Rp. 510.413.054.008,- (Lima ratus sepuluh milyar empat ratus tiga belas juta lima puluh empat ribu delapan rupiah).
b). Perkiraan paket APBN sebanyak 81 paket, telah direalisasikan sebanyak 4 paket (4,94%) dengan jumlah Pagu Rp. 3.226.137.000,- (Tiga milyar dua ratus dua puluh enam juta seratus tiga puluh tujuh ribu rupiah).
4. Total Nilai Efisiensi Anggaran Rp. 17.855.032.884,- (Tujuh belas milyar delapan ratus lima puluh lima juta tiga puluh dua ribu delapan ratus delapan puluh empat rupiah) dengan persentase (3,48%).