BUDAYA MEMBACA HARUS DIMULAI DARI KELUARGA

Berita Utama Drs. AKRAL, MM(Diskominfo) 24 Februari 2017 12:29:01 WIB


Hal ini disampaikan oleh Gubernur Sumtera Barat, Irwan Prayitno ketika membuka secara resmi Pameran Akbar MINANG BOOK FAIR 2017 Jum’at 24 Februari 2017 di Mesjid Raya Sumatera Barat Jalan Khatib Sulaiman Padang. Lebih lanjut beliau mengatakan “mari kita biasakan dan budayakan membaca di tengah masyarakat, karena orang yang suka membaca biasanya juga suka menulis” Bapak Irwan juga menambahkan dimana para pahlawan yang berasal dari Sumatera Barat (Minang) tidak satupun yang berperang melawan penjajah dengan pedang terhunus, atau memanggul senjata, tetapi mereka berjuang dengan otak atau dengan ilmu pengetahuan, ilmu pengetahuan diperoleh melalui membaca, apalagi mayoritas orang Minang adalah beragama Islam yang bersandikan kepada Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABSSBK) dimana Al Qur’an sebagai kitab sucinya, dan ayat yang pertama lahir adalah “IQRA” yang artinya “bacalah”. Artinya orang Minang baru lahir saja setelelah di adzan atau di khamatkan sudah diperintahkan oleh agamanya untuk membaca.

Bapak IP juga mengajak Bupati dan Wali Kota yang hadir untuk melembagakan kegiatan “Gemar Membaca” ini melalui Nagari, Desa dan Kelurahan melalui pantun nan apik, sebagaimana diketahui berpantun merupakan ciri khas beliau dalam berpidato. Beliau juga menghimbau agar di setiap Nagari, Desa dan Kelurahan mendirikan Taman Bacaan atau Perpustakaan, dengan menyisihkan sedikit APBD untuk membeli buku-buku yang bermanfaat untuk dibaca oleh Anak Nagari dan masyarakat Desa. Kepada Panitia Gubernur berharap agar kegiatan ini lebih sering dilaksanakan, karena dengan Pameran ini dapat pula menambah minat baca bagi masyarakat kita.

Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama Yayasan Gemar Membaca Indonesia (YAGEMI) dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat,19 Pemerintah Kabupaten dan Kota se Sumatera Barat, Para Penerbit di Sumatera Barat serta dengan beberapa Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta. Ketua Yagemi Firdaus Umar Dt. Marajo mengatakan bahwa dalam pameran ini tidak saja memunculkan buku sebagai barang yang dipamerkan tetapi juga budaya dan kuliner, untuk itu silahkan tampilkan budaya 19 Kabupaten dan Kota selama 10 hari ini di sini, pameran hanyalah pengantar saja dari kegiatan ini demikian beliau menyampaikan. Sedangkan Fadli Zon mengatakan bahwa melalui membaca akan dapat merobah karakter anak bangsa, melalui membaca akan dapat dilakukan Revolusi Mental kepada anak bangsa, buku merupakan jendela dunia, mari tingkatkan fungsi Perpustakaan.

 

Hadir pada kesempatan ini Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon yang juga mempunyai Rumah Budaya FadliZon di Aie Angek Padang Panjang, Kepala Perpustakaan Nasional, M. Syarif Bando, Najwa Shihab disamping sebagai Presenter salah satu TV Swata Nasuional juga sebagai Duta Baca Indonesia, Ketua YAGEMI Firdaus Umar Dt. Marajo, ketua Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Rozanti Rosalina, dua orang Mantan Wakil Menteri Pendidikan Nasional yaitu Fasli Jalal dan Musliar Kasim, Para Rektor Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Sumatera Barat, Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat Ali Asmar, seluruh Bupati dan Wali Kota se Sumatera Barat, seluruh Kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Sumatera Barat, dan beberapa orang Perantau Minang diantaranya Bapak Mayor Jenderal (Purn) Marwan Paris dari Gebu Minang.

Kegiatan Minang Book Fair 2017 ini juga dilaksanakan penyerahan buku Pantun Spontan Irwan Prayitno kepada Fadli Zon, M. Syarif Bando dan Najwa Shihab serta Talk Show dengan Nara Sumber Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Duta Baca Indonesia Najwa Shihab, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon dan Kepala Perpustakaan Nasional M. Syarif Bando, dan diakhiri dengan mengunjungi Stand yang ada di arena Minang Book Fair 2017. Harapan kita dengan adanya Minang Book Fair 2017 ini semangat membaca dan menulis generasi muda di Sumatera Barat semakin meningkat, Semoga….By. Akral.