2 EMAS TARUNG DERAJAT SUMBAR JAWABAN PON RIAU.
Berita Utama () 28 September 2016 20:04:26 WIB
BANDUNG ( JABAR ),…Sempat terpuruk pada PON XVIII Riau Tahun 2012 tanpa medali emas, cabor Tarung Derajat PON XIX Sumbar akhirnya Berjaya Ditanah Legenda, dengan menggondol 2 medali emas, masing- masing dari Endika Maradoni mengalahkan wakil Aceh Suhermansyah, dengan skor 3- 0 pada kelas 55,1- 58 kg putera, dan Weli Akbar menang 2- 1 atas petarung tuan rumah Jabar di kelas 58,1- 61 kg putera, Rabu 28/ 9/ 2016 di GOR Pajajaran Bandung- Jabar.
Pelatih Tarung Derajat Sumbar Yesmi pada wartawan mengakui, pada PON XIX ini tidak mengusung target meraih medali emas, namun rasa pesimis untuk meraihnya tetap kita gelorakan pada atlet.
“ Alhamdulillah rasa pesimis yang kita gelorakan, serta perjuangan anggota tim telah berbuah emas, dan pastinya nasehat yang kita tanamkan pada atlet, untuk dapat mengatasi diri sendiri dalam pertarungan sudah dipraktekannya,’’ ucap Yesmi.
Sementara Wakil Chef Demition (CDM) Kontingen Tuah Sakato, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga ( Dispora ) Sumbar H. Priadi Syukur usai pengalungan medali, menyatakan sangat bangga atas prestasi yang ditorehkan oleh cabor Tarung Derajat pada PON XIX Jabar. Dimana pada PON XVIII Riau hanya meraih 4 medali perunggu.
Dikatakannya bahwa cabor Tarung derajat awal dipertandingkan dengan status Exebisi sudah meraih 2 medali emas pada PON XV Jatim Tahun 2000 oleh Junaidi dan Mahdi, terus PON XVI Palembang Tahun 2004 juga dua medali emas dari Mahdi- Aksan Zainal , serta PON XVII Kaltim Tahun 2008 juga mempersembahkan satu medali emas melalui nomor seni gerak atas pasangan Anwar Zamili- Rozi Martayu hanya pada PON XVIII Riau Tahun 2012 tanpa medali emas,’’ tutur Priadi Syukur.
“ kita bangga dengan capaian dua medali emas dan satu perunggu dari cabor Tarung Derajat, artinya cabor Tarung Derajat telah membuktikan kembali sebagai cabor andalan Sumbar mendulang medali emas, dan semoga emas- emas berikutnya tetap lahir dari cabor Tarung Derajat pada PON yang akan datang,’’ harap Priadi Syukur. ( MUL ).