RAPAT GERAKAN PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT (GPEM)

RAPAT GERAKAN PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT  (GPEM)

Berita Utama () 19 Februari 2016 11:37:42 WIB


Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno Jum’at  19 Februari 2016 bertempat di ruang Rapak Sekda di Escape Building komplek kantor Gubernur jalan Sudirman no 51 Padang memimpin Rapat GPEM dengan SKPD terkait yang didampingi  oleh Sekretaris Daerah Dr. Ali Asmar dan Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Ir. Syafruddin.

Dalam arahannya Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan bahwa di Sumatera Barat selama tahun 2015 kemiskinan berkurang tetapi pengangguran cenderung meningkat, hal ini adalah suatu keunikan jika dibandingkan dengan daerah lain, dimana di daerah lain  kemiskinan dan pengangguran bersamaan naik dan turunnya, apabila pengangguran naik maka kemiskinan akan naik pula, hal ini di Sumatera Barat kelihatannnya tidak berlaku. Hal ini disebabkan oleh budaya masyarakat Minangkabau yang mendiami Sumatera Barat.

Lebih lanjut Gubernur pilihan Rakyat periode kedua ini  mengatakan “ dimana orang Minang sangat malu dikatakan sebagai orang yang miskin, sekalipun dia tidak bekerja  tetapi dia tidak mau dikatakan sebagai orang yang miskin”. Semangat orang Minang ini merupakan sebagai modal dasar yang sangat besar untuk memberdayakan Ekonomi Masyarakat di Sumatera Barat”. Pak Irwan juga mengharapkan kepada UMKM tidak hanya bisa diberikan penyuluhan saja tetapi sudah saatnya kita memberikan bantuan Dana untuk lebih memacu Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat tersebut.

Pak Irwan juga menambahkan bahwa sekarang lahan semakin menyempit yang disebakan oleh pertumbuhan penduduk yang semakin pesat, sehingga lahan untuk bercocok tanam dengan sendirinya juga akan berkurang, untuk itu daharapkan petani kita diberikan penyuluhan agar memmanfaatkan setiap lahan yang kosong untuk ditanami dengan tanaman yang bermanfaat dan pohon yang produktif dan menghasilkan secara terus menerus, seperti kelapa, jengkol, pisang, jahe, cabe, terong, beternak ikan dan sebagainya.

Gubernur mengharapkan juga kepada para Kepala SKPD yang terkait dengan Gerakan Pemberdayaan Ekonpomi Masyarakat jangan hanya in to the book  (melihat ke dalam) saja  tetapi  harus out to the book (melihat ke luar), artinya jangan hanya mengandalkan dana dari APBD saja, dimana APBD kita sangat terbatas,  tetapi kita harus mampu mencarikan dana keluar, seperti kerjasama dengan perbangkan, , BAZNAS, Para perantau  khususnya di sector Pariwisata, dana Pusat melalui APBN, sehingga masyarakat semakin dapat mengembangkan ekonominya, demikian Pak Gubernur mengarahkan.

Rapat GPEM ini dihadiri oleh SKPD yang terkait diantaranya Dinas Pertanian Tanaman pangan, Dinas Peternakan, Dinas Kehutanan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perikanan, Dinas Perindag dan Biro Perekonomian serta SKPD terkait lainnya.(by. Akral).