JABAR BUKAN NEGERI DALAM DONGENG

JABAR BUKAN NEGERI DALAM DONGENG

Berita Utama () 30 November 2015 01:27:33 WIB


PADANG,…Jawa Barat bukanlah daerah yang berada di atas awan, atau negeri dikhayangan, dan juga bukan negeri didalam dongeng, yang segalanya bisa diselesaikan dengan’’ bim salabim’’, tetapi Jabar hanyalah sebuah provinsi yang terletak diwilayah Indonesia, tanah yang sama dihirup kebebasannya 70 Tahun lalu oleh Sumatera Barat. Artinya apa yang dilakukan Jabar untuk meraih prestasi dijalani melalui proses.

Apa yang salah dengan Sumatera Barat, jangankan menjadi juara umum, mengecap sebagai tuan rumahpun belum pernah, baru sekedar wacana kearah itu.Namun kita tidak boleh pesimis, segalanya bisa diraih, asal kita mau melakukannya dengan, kerja keras, saling dukung dan tawakal.

Langkah besar selalu diawali langkah kecil, begitu juga dengan olahraga. Untuk memajukan olahraga Sumbar dan mewujudkan tuan rumah PON, dapat kita mulai dengan hal kecil seperti menciptakan slogan, “ Sumbar Bisa, Sumbar Dapat atau Sumbar Mampu’’, agar wacana tersebut melekat dan mendarah daging dihati semua kalangan.

Kemudian dalam membina atlet, agar melakukan koreksi terhadap yang dilakukan selama ini, bagi yang salah agar diperbaiki, sementara bagi yang sudah baik agar lebih diperbaiki. Dan yang lebih penting lagi jangan sampai ada iri dengki antara atlet, pelatih, Pengda cabor, ataupun pengurus KONI serta unsur lainnya.

Kita dapat berkaca pada Jawa Barat, dimana semua elemen saling rangkul untuk meraih prestasi bukan mementingkan pribadi, keluarga atau tim sukses. Selama ini pelaku olahraga kita ( Sumbar ), diakui atau tidak , sering merugikan Sumbar sendiri , sebagai contoh dimana ego pelatih telah menghancurkan masa depan atlet potensi, karena sifat mendahulukan kerabat.

Begitu juga dengan Pengda Cabor, KONI, dan stek holder terkait, sifat- sifat itu seolah- olah telah mengakar, dimana dalam mengambil kebijakan berdasarkan azas kekeluargaan atau tim sukses, bukan karena mereka mampu atau berpotensi.

Alangkah miris kalau hal- hal seperti itu berlanjut, sudah pasti olahraga Sumbar hanya jalan ditempat.

Untuk itu mari kita buang sifat seperti itu apalagi sebentar lagi PILKADA serentak akan berlangsung, siapapun pemimpin yang terpilih mari kita giring untuk bertindak memajukan olahraga Tuah Sakato, bukan memikirkan tim sukses atau sejenisnya. ( MUL )