SATPOL PP SUMBAR TINGKATKAN KEMAMPUAN PENANGGULANGAN BENCANA

Berita Utama Admin Satpol PP(Satuan Polisi Pamong Praja) 22 September 2015 13:23:09 WIB


Padang, Satpol PP Sumbar --- Secara geografis wilayah Provinsi Sumatera Barat yang termasuk provinsi yang paling sering terjadi bencana alam, seperti gempa bumi baik tektonik maupun vulkanik. Tetapi ancaman paling nyata itu adalah kebakaran hutan dan lahan, karena itu hari ini kita ingin melatih dan meningkatkan kemampuan personil dalam menanggulangi bencana yang mungkin akan terjadi, seperti angin topan dan banjir.

Untuk itu Satpol PP Provinsi Sumatera Barat harus siap dengan segala ancaman bencana yang akan terjadi di daerah.

 

Plt. Kasatpol PP Sumbar (Ir. Afrin Jamal), “Satpol PP harus mampu meningkatkan kemampuan, keterampilan dan kualitas Sumber Daya Aparatur dalam penanggulangan bencana alam” kata Afrin Jamal pada saat pembukaan Pelatihan Satuan Tugas (SATGAS) Bencana yang diikuti 70 personil Satpol PP Provinsi dan Kabupaten/Kota se Sumatera Barat, yang dilaksanakan pada tanggal 17 – 21 September 2015 di Sekolah Calon Tamtama (Secata B) Rindam I Bukit Barisan Padang Panjang.

 

Penyelenggaraan kegiatan ini sangat penting untuk meningatkan pengetahuan dan keterampilan dalam penganggulangan bencana. Karena daerah sumbar sangat rawan akan bencana, untuk itu baik Satpol PP maupun SKPD lainnya harus bisa melakukan manajemen penanggulangan bencana yang didukung oleh sarana dan prasarana memadai. Sehingga dapat bertindak secara profesional dengan cara melakukan pelatihan penaggulangan bencana ini.

 

Dilain kesempatan Kabid Sumber Daya Aparatur (Endang Kurniady, SH) Selasa 22/9 juga mengatakan bahwa untuk memiliki sikap dan mental dalam meningkatkan kinerja Satpol PP yang profesional pada saat memberikan pertolongan kepada masyarakat sewaktu terjadinya dan sesudah terjadinya bencana.

 

Dengan memiliki pengetahuan pengetahuan dan keterampilan dalam menganalisan dan cara memecahkan masalah yang akan dihadapi di lapangan, perlu diikutsertakan fungsi perlindungan masyarakat, ujar Endang.

 

Pelatihan ini dilaksanakan selama 5 hari dengan melibatkan anggota Satpol PP Provinsi dan Kabupaten/Kota se Sumatera Barat dengan narasumber Kasatpol PP Provinsi (Peranan Aparatur Sipil Dalam Penganggulangan Bencana di Daerah) dan Wakil Komandan Secata B Rindam I/BB Padang Panjang (Insiden Komander/Peran TNI Dalam Operasi Penanggulangan Bencana), selanjutnya diteruskan dengan pratek lapangan seperti penyelamatan korban di dalam air, mengangkut korban dengan tandu dan mengangkut korban dengan tali di medan lereng perbukitan atau gedung bertingkat serta latihan ketangkasan pasang dan bongkar tenda. (Novear)