Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Dirangkaikan Dengan Hari Otonomi Daerah

Berita Utama Biro Humas Sekretariat Pemerintah Provinsi Sumatera Barat(Biro Humas Sekretariat Pemerintah Provinsi Sumatera Barat) 20 Mei 2015 11:28:22 WIB


Padang,Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke 107 dirangkaikan dengan Peringatan Hari Otonomi Daerah ke XIX di halaman Kantor Gubernur Sumatera Barat, rabu (20/5). Acara tersebut dihadiri pula Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim, Forkopimda Sumatera Barat serta Pejabat Struktural dilingkup Pemerintahan Prov Sumbar.

Yang bertidak sebagai Inpektur Upacara Kolonel Inf. Suratno Kepala Staf Korem 032 Wirabraja dengan Komandan Upacara dari Dishub Kominfo Ronny. Dalam sambutannya Kolonel Inf. Suratno menyampaikan Hari Kebangkitan Nasional ke 107 mengangkat tema “ melalui hari kebangkitan Nasional kita bangkitkan semangat kerja keras mewujudkan Indonesia maju dan sejahtera.

Dilanjutkannya, Makna dari tema tersebut lebih difokuskan pada perwujudan kerja nyata dengan bekerja lebih keras dan bukan sekedar wacana, tuntutan untuk terus maju dan mewujudkan Indonesia sebagai Negara sejahtera dengan cara bekerja keras, bekerja cerdas dan Produktif.

“Melalui peringatan Harkitnas mari kita kenang kembali bagaimana semangat perjuangan The Founding Fathers bangsa besar ini untuk diambil sebagai teladan bagi kita semua karena beliau telah menanamkan konsep perjuangan intelektual lewat pembentukan Organisasi untuk membangun kebersamaan dan persatuan antar elemen bangsa” ucapnya.

Pada kesempatan tersebut Kolonel Inf Suratno juga membacakan amanat Mendagri tentang Otonomi Daerah ke XIX dengan tema,”Menghadirkan Pemerintah Daerah yang Demokratis dan Melayani Masyarakat dalam mendorong mewujudkan daya saing, kreatifitas dan inovasi dengan mengandalkan kekhasan daerah demi mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat”. Dalam sambutan tersebut disampaikan bahwa Otonomi daerah merupakan hak, wewenang dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus urasan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem NKRI.

"Otonomi daerah ditantang untuk dapat mengelola daerah-daerah otonom baru baik Provinsi maupun Kabupaten /Kota. Saat ini terdapat 542 Daerah otonom yang terdiri dari 34 Provinsi, 415 Kab/ dan 93 Kota, dengan jumlah yang masif ini memerlukan sinergitas perencanaan dan pembangunan secara Nasional", tambahnya.

Selain itu terdapat upaya untuk memperkuat kebijakan Otonomi daerah yakni dengan cara pelaksanaan otonomi daerah memerlukan eksistensi kelembagaan daerah yang diisi oleh Aparatur Profesional, kualitas pelaksanaan otonomi daerah memerlukan pengembangan kapasitas daerah baik itu regulasi dan sumber pendanaan di daerah, keberagaman masyarakat, keterjangkauan pelayanan kepada masyarakat, pemimpin daerah yang kapabel dan akseptabel yang peduli dan dapat memberikan respon cepat terhadap permasalahan masyarakat.

Diakhir sambutannya, Kolonel menyampaikan semoga dengan semangat Hari Otonom Daerah XIX dapat merefleksikan kembali makna otonomi daerah dan menjadi spirit dalam mengembangkannya dimasa yang akan datang untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, tuturnya.

(humas sumbar)