Hari Bela Negara Di Peringati Secara Nasional

Berita Utama () 21 Desember 2014 00:32:25 WIB


Padang, Berbeda pada tahun sebelumnya peringatan hari bela negara hanya bersifat kedaerahan saja. Sekarang peringatan Hari Bela Negara pertama kali di peringati secara nasional.

“Kita memberikan apresiasi dan pengucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Sumatera Barat, yang telah mencanangkan tanggal 19 Desember ini sebagai Hari Bela Negara. Pencanangan itu tidak berakhir disitu saja Perjuangan, kita lakukan bagaimana hari bela Negara ini bisa dilaksanakan secara nasional, dan Alhamdulillah sekarang telah ditetapkan bahwa 19 Desember sebagai Hari Bela Negara Nasional” ungkap Irwan Prayitno Gubernur Sumatera Barat ketika menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Bela Negara di Halaman Kantor Gubernur, Jumat kemaren (19/12).

Gubernur juga berharap pada generasi muda di daerah ini, pada Gerakan Nasional Bela Negara mari kita jadikan ini sebagai motivasi diri dengan rajin belajar, membangun negeri ini, sehingga kita bisa tetap menjadi bangsa yang terhormat.

“Pada momentum peringatan Hari Bela Negara ini, saya ingin mengajak seluruh rakyat Indonesia belajar dari sejarah perjuangan bangsa untuk menatap masa depan” , ucap IP dalam pidatonya.

Dikatakannya, tindakan yang dimaksudkan dengan “Bela Negara” bukan hanya fisik semata, namun harus dikembangkan menjadi sesuatu hal yang berguna. Sebagai contoh, upaya untuk melawan aksi pencurian ikan di perairan kita adalah tindakan bela Negara, upaya mewujudkan kedaulatan pangan adalah bela negara. Upaya untuk bisa tegak berdiri di kaki sendiri secara ekonomi juga adalah bela negara.

“Para guru, bidan, dan tenaga kesehatan yang tengah berjuang melakukan tugasnya di pelosok Tanah Air, di perbatasan, di pulau-pulau terpencil sungguh sedang melakukan bela Negara. Ada begitu banyak Upaya yang dapat kita lakukan untuk Bela Negara”. Ujarnya.

Peringatan Hari Bela Negara juga diikuti dari Kepolisian, TNI AD, AL dan AU, Polisi Pamong Praja, Kepala SKPD, Pegawai Negeri Sipil dan Siswa-siswi dari Sekolah Menengah, Veteran yang merupakan pelaku sejarah.

(Humas Sumbar)