PEMUDA PELOPOR SALAH SATU PENGGERAK EKONOMI KERAKYATAN

Berita Utama () 14 Juli 2014 04:22:21 WIB


PADANG,...Dari pantauan tim penilai yang diturunkan Dinas Pemuda dan Olahraga ( Dispora ) Provinsi Sumatera Barat ke Kabupaten dan Kota, untuk melihat secara langsung aktifitas para pemuda pelopor yang akan dipilih untuk mewakili Sumatera Barat ketingkat Nasional nanti, banyak hal-hal positif yang dapat diambil dari para kontestan tersebut.

Salah satu tim penilai dari Dinas Prindag Provinsi Sumatera Barat, Kasi Industri Hasil Laut dan Perikanan Ir.Gusriadi, MM mengatakan, dari segi Industri pangan, kegiatan pemuda pelopor merupakan salah satu penggerak dalam rangka penguatan ekonomi kerakyatan di daerah dan Sumatera Barat umumnya.

Tidak itu saja lanjut buk Gus, pemuda pelopor secara langsung juga akan dapat memotifasi para pemuda lainnya dalam membangun diri serta mampu menanamkan pola hidup sehat pada masyarakat disekitarnya, karena kegiatan mereka bersentuhan langsung dengan orang-orang dilingkungannya tersebut.

Seperti contoh tambahnya, dari tiga Kabupaten dan Kota ( Pasaman, Payakumbuh dan 50 Kota ) pemuda pelopor yang dinilai dengan kategori komoditi Lele, Kerupuk Ubi, Ikan dan Ayam , keempat komoditi ini sangat menonjol dan bermanfaat, baik dari segi ekonomi sudah pasti menambah pendapatan para pelakunya dan dari sisi kesehatan orang- orang yang memakan produk tersebut akan terpenuhi kebutuhan vitaminnya.

“ kita yakin dari segi Industri Pangan produk-produk yang dihasilkan pemuda pelopor akan meningkatkan ketahanan pangan dan sekaligus dapat menanamkan pola hidup sehat pada masyarakat,’’ terang Buk Gus biasa dipanggil.

Sedangkan tim pendamping dari Dispora Sumbar, Kasi Kewirausahaan dan Kepeloporan Pemuda, Adiwarman,SE menerangkan, para pemuda pelopor yang dinilai tim penguji semuanya mempunyai kelebihan dan kekurangan, untuk kelebihan para penguji menyarankan untuk lebih dimatangkan, sementara dari kekurangannya agar diminimalisir .

“Kita yakin pemuda pelopor yang terpilih mewakili Sumatera Barat ketingkat Nasional nanti merupakan mereka yang mempunyai potensi maksimal, karena tim penguji yang diturunkan merupakan orang- orang yang menguasai bidangnya secara utuh,’’ ungkap Adiwarman. ( MUL )