SATU, DUA, HARI TIDAK CUKUP MENCERITAKAN SUMATERA BARAT

Berita Utama () 09 Februari 2014 16:05:50 WIB


  BUKITTINGGI… Keindahan alam, keramahan masyarakat, dan makanan enak yang ada di Sumatera Barat tidak cukup diceritakan dalam waktu, satu, dua hari saja, kata Merlin pemuda Australia yang didampingi Yunita pemuda Indonesia ketika memberi sambutan, pada acara perpisahan dan pelepasan peserta Program Pertukaran Pemuda Indonesia- Australia ( PPI – A ) Fase Indonesia ( Provinsi Sumatera Barat ) Jumat’ t Malam 7/ 2 di Aula Tri Arga Istana Bung Hatta Bukitting.

Acara yang ditutup Gubernur diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga ( Dispora ) Provinsi Sumatera Barat H. Priadi Sukur, SH itu, turut dihadiri Asisten Deputi Kemenegpora RI Imam Gunawan, Walikota diwakili asisten II Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat Bukittinggi, Ismail, SH, MM serta pejabat lainnya.

Lebih lanjut Merlin menyampaikan, Selama dua bulan berada di Sumatera Barat, telah banyak memberikan pengetahuan dan pengalaman menarik yang tidak didapat di Negaranya, sehingga waktu dua bulan itu terasa begitu pendek dan cepat berlalu.

“ Indonesia Sumatera Barat kususnya, telah banyak memberikan pengetahuan dan pengalaman yang luar biasa, dan semua itu tidak hanya dapat diceritakan dalam waktu satu, dua hari saja,’’ terang Merlin yang mengakhiri sambutannya dengan sebuah pantun, “ Kalau ada sumur diladang boleh kita menompang mandi, kalau ada umur yang panjang boleh kita berjumpa lagi ‘’ urainya dengan bahasa Indonesia yang cukup lancar.

Asdep Kemenegpora RI Imam Gunawan mengatakan, Sumatera Barat pantas diapresiasi sebagai Daerah penempatan peserta PPI-A, telah sukses menjalani program Nasional ini, karena itu dari kegiatan ini kita berharap semua yang terlibat, mulai pemerintah, stek holder terkait, ibu dan bapak angkat serta masyarakat sekitar dapat mengambil manfaatnya, sekaligus dari hasil program ini hubungan kerja dan silaturahmi semua yang terlibat terus berjalan dengan baik,’’ tuturnya.

Kadispora Priadi Syukur yang menutup serta melepas peserta PPI-A ke Daerah dan Negara asalnya menyampaikan, PPI- A merupakan kegiatan positif, Karena dari kegiatan ini para pemuda Indonesia dan Australia saling berbagi pengetahuan untuk dikembangkan di Negaranya, tidak itu saja dari kegiatan ini juga akan dapat membangun jaringan serta menghilangkan sekat- sekat antar kedua Negara.

Selain itu Priadi Syukur juga beharap, dari Program ini hubungan kedua Negara akan lebih erat dan berlanjut kehubungan yang lebih khusus lagi seperti menjadi Negara Kembar.

“ Dari program PPI-A ini hubungan kedua Negara kususnya Sumatera Barat lebih erat dan lebih banyak lagi menjalani kerjasama di semua bidang, kalau bisa menjadi sebuah Negara Kembar,’’ kata Priadi Syukur.

PPI- A merupakan Program kegiatan Kementrian Pemuda dan Olahraga ( Kemenegpora ) RI, yang bekerjasama dengan provinsi se- Indonesia, untuk PPI-A yang dilaksanakan di Provinsi Sumatera Barat selama 2 bulan dan pesertanya berjumlah 36 orang, 18 pemuda Indonesia dari provinsi luar Sumbar dan 18 pemuda dari Negara Australia.

Sedangkan Kabupaten/ Kota yang mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah fase Desa adalah Kabupaten Solok, dan tuan rumah Fase Kota yakni Bukittinggi. ( MUL/ HEN )