Jadilah Warga Rumah Susun yang Bermartabat

Artikel Yal Aziz(Tenaga Artikel) 23 November 2020 10:14:26 WIB


Oleh Yal Aziz

HINGGA kini masih banyak masyarakat yang menilai rumah susun  diidentikkan dengan kawasan kumuh yang ditinggali oleh masyarakat menengah kebawah. Memang rusun diperuntukkan untuk masyarakat yang kesulitan membeli rumah dengan tanah pribadi.

 

Namun rusun bukanlah kawasan kumuh, malahan difasilitasi dengan bebagai fasilitas umum yang layak dan memadai. Fasilitas yang disediakan rusun bahkan bisa jadi lebih lengkap daripada fasilitas di kawasan perumahan sederhana.

 

Fasilitas umum yang ada di rumah susun Pasir Jambak Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, adanya  tempat parkir, aliran listrik, kebutuhan air bersih dengan kamar mandi dan WC yang bagaikan hotel berbintang, serta dilengkapi masjid sebagai tempat beribadah. Bahkan disekitar rumah susun, juga bisa dimanfaatkan untuk bercocok tanam berupa sayur mayur untuk kebutuhan sehari sebuah rumah tangga.

 

Namun belum semua penghuni rumah susun yang memanfaatkan luasnya perkarangan dan di kiri kanan rumah susun. Padahal, luasnya tanah di sekitar rumah susun bisa dimanfaatkan sebagai lahan untuk mendatangkan uang. Tapi yang namanya masyarakat yang menguni rumah susun tersebut kebayakan nelayan dan buruh harian, maka potensi tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal.   

 

Khusus di perkarangan rumah susun Pasir Jambak, ditanami bunga dengan berbagai jenis dan diberi pagar dari bambu, agar tanaman yang sudah ditanam terjaga dengan baik dari sikap usil anak-anak penghuni rumah susun.

 

Secara fakta, penghuni rumah susun Pasir Jambak jauh berbeda dengan penghuni rumah susun di Purus, Kecamatan Padang Barat. Kalau di rusun Pasir ambak, umumnya dihuni para nelayan dan buruh Sedangkan di rumah susun purus, penghuninya beragam, sampai kepada wanita malam atau wanita kafe, (mohon maaf agak nyeleneh dugaannya).

 

Tapi kalau dari sisi pengamanan, rusun di Purus dijaga tenaga satpam yang profesional dan terlatih dan akan melakukan pemantauan setiap tamu yang berkunjung. Tapi kalau di rusun Pasir Jambak, sampai sekarang masih dijaga oleh masyarakat biasa yang dipercaya UPTD dari dinas tata kota.

 

Kedepan tentu kita berharap agar rumah susun di Pasir Jambak juga dijaga oleh tenaga keamanan yang sudah terlatih dan profesinal, sehingga  kenyamanan warga terjaga, serta tercipta keharmonisa sesama warga penghuni.

 

Kemudian diharapkan juga anggota dewan yang terhormat Kota Padang untuk berkunjung ke rumah susun untuk berdialog dengan penghuni. Tujuannya, agar para anggota DPRDKota Padang tahu apa masaah yang dibutuhkan masyarakat penghuni rumah susun.

 

Sedangkan epada para penghuni rumah susun, agar selalu menjaga nama baik rumah susun dengan tidak melakukan perbauatan yang merusak nama baik warga yang lain. Jadilah warga yang baik dan bermartabat. (Penulis wartawan tabloidbijak.com)