Pjs Bupati Solsel : Penyelenggaraan Nagari Statistik Sangatlah Penting

Pjs Bupati Solsel : Penyelenggaraan Nagari Statistik Sangatlah Penting

Berita OPD Desi Marlinda(Diskominfo) 11 November 2020 12:27:28 WIB


Solok Selatan, 10 November 2020

 

Salah satu implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang SPBE, adalah nagari statistik. 

"Nagari Statistik sangatlah penting, karena terkait dengan data suatu desa/nagari," ujar Jasman Pjs. Bupati Solok Selatan dalam rangka rapat kerja dengan kepala SKPD lingkup Kab. Solok Selatan, Selasa, 10/11/2020.

Pada kesempatan tersebut Pjs. Bupati  Jasman juga berharap di setiap Kab/Kota kedepan hendaknya ada nagari percontohan statistik.

Maka Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Barat laksanakan Rapat Kerja (Raker) pada hari Selasa tanggal 10 November 2020 yang bertempat di Ruang Pertemuan Wisma Ummy Kalsum di Muara Labuh Kabupaten Solok Selatan. 

Pada acara Raker ini dibahas tentang Evaluasi SPBE yang dilakukan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan Pengelolaan Statistik Sektoral. 

Pada tahun 2021, Evaluasi SPBE dilakukan berdasarkan PermenPAN RB No 59 tahun 2020 tentang Pemantauan dan Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik yang merupakan revisi dari PermenPAN RB No 5 Tahun 2018 tentang Pedoman Evaluasi Pemerintahan Berbasis Elektronik.

Pada PermenPAN RB no 59 tahun 2020 terdapat penambahan Domain, Aspek dan Indikator penilaian, dimana bobot penilaian juga mengalami perubahan.Bobot Domain menjadi 4, Bobot Aspek menjadi 8 dan Indikator menjadi 47. 

Domain yang bertambah yaitu Domain Manajemen SPBE, Aspek  bertambah yaitu Aspek Penerapan Manajamen SPBE dan Aspek Pelaksanaan Audit TIK.

Untuk evaluasi SPBE di tahun 2020, KemenPAN RB hanya melakukan evaluasi terhadap 130 K/L/D, dimana di Sumatera Barat terdapat 6 (enam) Pemda yang dievaluasi yaitu Kota Bukittinggi, Kota Payahkumbuh, Kabupaten Solok, Kabupaten 50 Kota dan Kota Sawahlunto, Padang. Semoga keenam Pemda ini meningkat Indeks SPBE di tahun 2020 ini, Ujar Jasman

Dalam pembahasan tentang penyelenggaraan Statistik Sektoral, Kepala Bidang Layanan Komunikasi dan Informatika menyampaikan hasil dari survey dan sosialisasi terhadap 41 Nagari di Kabupaten Kota se Sumatera Barat, 

"Ada 2 Nagari yang diragukan untuk ikut dalam Pengukuhan Nagari Statistik Percontohan, yaitu Nagari Aia Manggih Kecamatan Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman, hal ini dikarenakan akses internet yang kurang memadai dan Nagari Bungo Salido Kecamatan IV Jurai Kabupaten Solok Selatan, dikarenakan Wali Nagari menyatakan ke tidak siapannya dalam menyelenggarakan Nagari Statistik. 

Tetapi Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Pesisir Selatan akan mendukung kesiapan kedua Nagari ini untuk menjadi Nagari Statistik percontohan.

Kepala Dinas Kominfo Prov. Sumbar yang juga merupakan Pjs Bupati Solok Selatan menyatakan penyelenggaraan Nagari Statistik merupakan hal yang sangat penting, karena terkait dengan Data. 

"Beliau berharap setiap Kabupaten Kota mempunyai Nagari Percontohan. Beliau juga mengucapkan Selamat kepada Kabupaten Dharmasraya yang telah berhasil menjadi Nagari Statistik Pertama di Indonesia. Semoga kedepannya muncul Nagari Statistik lainnya dan meningkat menjadi Kecamatan Statistik" tutup nya.