Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Sumatera Barat Oktober 2020

Ekonomi Desi Marlinda(Diskominfo) 02 November 2020 14:13:23 WIB


Oktober 2020 Kota Padang mengalami inflasi sebesar 0,59 persen dan Kota Bukittinggi mengalami inflasi sebesar 0,75 persen.

• Inflasi di Kota Padang terjadi karena adanya kenaikan indeks pada 4 (empat) kelompok pengeluaran. Kenaikan terbesar terjadi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 2,14 persen dan diikuti kenaikan kelompok pendidikan sebesar 1,63 persen. Inflasi di Kota Bukittinggi terjadi karena kenaikan indeks pada 4 (empat) kelompok pengeluaran. Kenaikan terbesar terjadi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 2,30 persen dan diikuti kenaikan pada kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,20 persen.

• Laju inflasi tahun kalender sampai bulan Oktober 2020 Kota Padang sebesar 0,88 persen dan laju inflasi Kota Bukittinggi sebesar 1,25 persen. Laju inflasi year on year Kota Padang (Oktober 2020 terhadap Oktober 2019) sebesar 0,85 persen dan laju inflasi year on year Kota Bukittinggi sebesar 1,24 persen.

• Dari 24 (dua puluh empat) kota IHK di Sumatera, sebanyak 23 (dua puluh tiga) kota mengalami inflasi dan 1 (satu) kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga sebesar 1,04 persen dan terendah terjadi di Kota Bengkulu sebesar 0,02 persen. Sedangkan kota yang mengalami deflasi adalah Kota Pangkal Pinang sebesar 0,32 persen. Kota Padang menduduki urutan ke 7 (tujuh) dan Kota Bukittinggi menduduki urutan ke 4 (empat) dari 23 (dua puluh tiga) kota yang mengalami inflasi di Sumatera. Secara nasional, Kota Padang menduduki urutan ke 8 (delapan) dan Kota Bukittinggi menduduki urutan ke 5 (lima) dari 66 (enam puluh enam) kota yang mengalami inflasi di Indonesia. (BPS.SUMBAR)