Anggaran Penanggulangan Covid-19 Sumbar Mesti Ditambah

Anggaran Penanggulangan Covid-19 Sumbar Mesti Ditambah

Berita Utama DENY SURYANI, S.IP(Sekretariat DPRD Prov. Sumbar) 29 Maret 2020 17:38:35 WIB


PADANG,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), memberikan sejumlah rekomendasi untuk pemerintah provinsi (Pemprov).

rekomendasi tersebut, diharapkan efektif dalam upaya  menanggulangi wabah virus korona (Covid-19).

Pada rapat koordinasi yang digelar Selasa (25/3) Anggota DPRD Sumbar Fraksi Gerindra Hidayat mengatakan,

Pemprov hendaknya menambah relokasi anggaran untuk penanggulangan Covid-19. Saat ini, Pemprov alokasikan Rp 25 miliar

Alokasi tersebut, katanya, didapatkan dari peralihan anggaran pada komposisi APBD, angka Rp 25 miliar masih belum cukup mestinya langkah efisiensi terus dilakukan.

Menurutnya, dari pemotongan perjalanan dinas maupun kegiatan yang tidak bersifat prioritas, bisa mendapatkan anggaran lebih, yaitu 100 miliar. Alokasi tersebut diharapkan efektif untuk penaggulangan Covid-19.

“ Selain memprioritaskan peralatan dan kebutuhan medis, ekonomi masyarakat juga harus diperhatikan. Terutama mereka yang berpenghasilan bulanan,” katanya.

Dia mengatakan semenjak pemerintah mengajurkan untuk melakukan aktivitas di rumah. Banyak pangaduan masuk, karena dampak yang ditimbulkan. Tidak semua masyarkat yang memiliki penghasilan tetap per bulan.

“ Pemerintah Provinsi mesti mencarikan solusi, cotohnya mereka yang berpropesi sebagai pengendara ojek online, atau mereka yang bergerak pada UMKM,” katanya.

Dikatakannya, DPRD mengaapresiasi langkah tanggap Pemprov dalam mencegah penyebaran Covid-19. namun pemerintan juga melakukan langkah strategi untuk menyelamatkan ekonomi masyrakat.

Anggaran Rp 100 miliar bisa alokasikan dalam bentuk bantuan tunai langsung. Sehingga butuh langkah pemetaan terlebih dahulu, jika bantuan bisa dirasakan kerisauan terhadap dampak ekonomi bisa diminimalisir.

Sementara itu, Anggota DPRD Sumbar Fraksi Demoktrat Arkadiu Datuak Intan Bano mengatakan, Pemprov mesti memikirkan produksi pertanian Sumbar di tengah ancaman Covid-19.

Seperti diketahui, Bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri akan masuk. Jangan sampai masyrakat kesulitan untuk memenuhi kosumsi bahan pokok.

“ Kita mesti memikirkan produksi pertanian, agar ketersediaan sembilan bahan pokok terpenuhi ,”katanya.

Sementara itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, untuk ekonomi masyrakat Pemprov besasama tim Gugus Penanggulanagn Korona telah melakukan pendataan UMKM. Dan nantinya akan dibantu.

Tidak hanya itu, Pemprov telah memiliki langkah strategis untuk penguatan ekonomi masyarakat.

Pemprov mengalokasikan Rp 25 miliar untuk penanggulangan korona. Sebanyak Rp 400 juta telah digelontorkan untuk pengutan fasilitas penanggulangan virus korona.

“Optimalisi penganggaran butuh sinergi dengan DPRD Sumbar,” katanya.

Dalam upaya penanganan Pemprov telah melakukan koordinasi dengan Universitas Andalas untuk melengkapi laboratorium.  Penguatan labor yang dimaksud menambahan alat untuk pendeteksi virus korona dalam pasien yang masuk PDP. *Humas.(dprd.sumbarprov.go.id)