Padang Menuju Kota Layak Huni 2025

Padang Menuju Kota Layak Huni 2025

Berita Utama Desi Marlinda(Diskominfo) 15 Maret 2019 10:47:04 WIB


Padang, InfoPublik - Guna mengoptimalkan perencanaan kebijakan sektor ekonomi Kota Padang jangka menengah dan jangka Panjang, Pemerintah Kota Padang menggelar pertemuan Padang Economic Conference (PEC) bertajuk "The Future of Padang 2025" di Padang, Kamis (14/3).

Selaku narasumber Pemko Padang mendatangkan sejumlah kalangan profesional, praktisi dan akademisi sesuai dengan kepakarannya masing-masing. Antara lain Gubernur Sumbar, Duta Besar Selandia Baru, Bank Indonesia, OJK, Forkopimda, perwakilan BUMN dan BUMD, Ketua LKAAM, Universitas Andalas,  Asosiasi profesi serta OPD lingkup Kota Padang dan Provinsi Sumatera Barat.

Walikota Padang Mahyeldi pada sambutannya menuturkan bahwa untuk peningkatan pelayanan publik Kota Padang terus berbenah, fokusnya adalah ketersediaan energi listrik, air minum,  transportasi yang nyaman serta menjadikan warga kota menjadi masyarakat ramah antar sesama.

"Melalui diskusi panel ini diharapkan para peserta dan undangan berperan aktif dalam menyampaikan ide, gagasan maupun kritikan serta inovasi untuk dijadikan pedoman dalam penyusunan rencana pembangunan jangka menengah maupun jangka panjang Kota Padang, tujuannya agar nantinya kota ini benar-benar menjadi kota yang layak huni," harap Mahyeldi.

Dia menambahkan pertemuan yang pertama kali diadakan di Kota Padang ini selanjutnya akan dijadikan agenda tahunan. Harapannya kedepan isu-isu yang menyangkut ekonomi kreatif, akselerasi menuju ketangguhan ekonomi daerah, pengembangan sektor wisata, dalam kaitannya dengan kemandirian ekonomi akan terus menggeliat di Kota Padang.

Sementara itu Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koodinasi Bidang Perekonomian RI, Iskandar Simorangkir sangat mengapresisasi diadakan forum diskusi ini di Kota Padang. Iskandar mengatakan dalam menghadapai ketidakpastian ekonomi global, ekonomi negara masih dapat tumbuh dibandingkan negara lainnya dan kota Padang dapat tumbuh melebihi rata-rata nasional, ini membuktikan bahwa kita dapat bertahan dan tumbuh dalam ekonomi.

"PEC tentu dapat memberi nilai manfaat yang lebih, namun agar lebih optimal perkembangan teknologi adalah suatu keharusan dalam mengembangkan ekonomi, baik untuk UMKM/ekonomi kreatif maupun pariwisata," pungkas Iskandar.

Penyelenggaraan PEC 2019 juga melibatkan generasi millenial dalam bentuk Innovation Paper Contest (IPC). IPC diharapkan dapat menjadi ajang generasi millenial untuk menyampaikan saran dan kritik yang membangun guna kemajuan Kota Padang kedepan. (Pinasthika Fairenshio/MMC Diskominfo)