PEMBANGUNAN PASA ATEH MENGGUNAKAN DANA APBN AKAN SEGERA DIMUAI

PEMBANGUNAN PASA ATEH MENGGUNAKAN DANA APBN AKAN SEGERA DIMUAI

Berita Utama Desi Marlinda(Diskominfo) 31 Januari 2018 13:02:36 WIB


Bukittinggi - Selasa, 30 Januari 2018

Tindak lanjut dari penegasan Wakil Presiden Jusuf Kalla disaat meninjau kebakaran Pasa Ateh Bukittinggi beberapa waktu yang lalu,  bahwa pembangunan kembali Pasa Ateh pasca kebakaran tidak boleh menggunakan dana investor, karena itu akan memberatkan pedagang yang sudah menjadi korban  tetapi dibangun dengan menggunakan dana pemerintah daerah dan akan dibantu pusat.

Hal ini mulai menampakkan titik terang, dengan adanya kunjungan Direktur Bina Penataan Bangunan (BPB) Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Iwan Supriyanto dan Kepala Satker Penataan Bangunan dan Lingkungan (PBL) Prop. Sumbar Gatot Joko.S beserta rombongan yang diterima langsung oleh Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias yang didampingi oleh Sekretaris Dinas PUPR Syahrizal beserta Kabid.pada Dinas PUPR Kota Bukittinggi bertempat di ruangan kerja Walikota, Selasa (30/1).

Sebagaimana yang diungkapkan oleh Iwan Supriyanto bahwa kedatangan rombongan dari Kementerian PUPR adalah dalam rangka mencari informasi dan memenuhi administrasi yang dibutuhkan untuk percepatan pembangunan Pasa Ateh yang akan dimulai pada tahun ini.

“kedatangan kami adalah karena adanya rencana percepatan agar Pasa Ateh yang terbakar segera dibangun, untuk itu kita saat ini mengumpulkan bahan – bahan sebagai kajian untuk pebuatan perencanaan teknis Detail Engineering Design (DED). Kita meminta kepada Pemerintah Daerah untuk mempersiapkan segala sesuatunya dalam waktu yang tidak terlalu lama”, ujarnya.

Kemudian Iwan juga menjelaskan bahwa dalam hal ini esensinya bukanlah bangunan tetapi adalah pemulihan masyarakat terhadap dengan berfungsinya pasar itu jauh lebih penting, katanya.

Konsep pembangunan yang direncanakan adalah Pasar Moderen yang Handal, hal ini akan disesuaikan dengan fungsi kota sebagai kota tujuan dengan memperhatikan keselarasan lingkungan dan mempertahankan kearifan lokal. Mulai daripada tahap perencanaan serta setiap tahapan pembangunannya nantinya Pemerintah Daerah akan dilibatkan, untuk menselaraskan bangunan yang diinginkan kita minta Bukittinggi juga membentuk Tim, jelasnya.

Sementara itu Walikota Ramlan berterima kasih sekali atas kedatangan tim dari Kementerian PUPR, dan ini adalah berkat upaya dan kegigihan walikota Ramlan meyakinkan pemerintah pusat untuk percepatan pembangunan kembali Pasa Ateh Bukittinggi pasca kebakaran yang pada akhirnya dimulai dari dana pembuatan DED, MK dan pembangunannya menggunakan dana pusat (APBN).

“kita berterima kasih sekali kepada pemerintah pusat yang telah memberikan perhatian penuh untuk pembangunan kembali Pasa Ateh, bahkan dana untuk DED, MK dan Pembangunannya dilakukan dengan dana Pusat dan tendernyapun dilakukan di Jakarta”, ujarnya.

Walikota Ramlan juga berjanji akan segera memenuhi semua administrasi yang dibutukan oleh tim nantinya, karena memang untuk itu sudah disiapkan oleh Dinas terkait, tuturnya.

Sedangkan untuk konsep pembangunannya sendiri Ramlan menginginkan kota tidak dijadikan tempat stress tetapi membuat kenyamanan bagi semua orang dan justru orang pergi ke kota akan menjadi senang agar indeks kebahagiaan masyarakat kota dan masyarakat pengunjung kota menjadi meningkat, pungkasnya. (sumber:webkota.bukittinggi/Ylm)