WAGUB TERIMA DAN TEMPATKAN PSP3 ANGKATAN XXII TAHUN 2013-2015

Berita Utama () 16 September 2013 10:09:46 WIB


 

 PADANGWakil Gubernur Sumatra Barat Muslim Kasim didampingi Kadispora Sumbar Priadi Syukur, secara resmi menyambut dan sekaligus menempatkan 21 Pemuda Sarjana penggerak Pembangunan Pedesaan ( PSP3 ) angkatan XXIII Tahun 2013-2015 yang berasal dari Provinsi, Bangka Belitung, Gorontalo, Kalimantan Selatan, NTB, Banten, serta Papua Barat, Senin 16/9 di aula Gubernuran jalan Sudirman Padang, untuk ditempatkan di kabupaten Solok dan Kabupaten Padang Pariaman.

Turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Solok M.Saleh, Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Sumbar Afrizal Muchtar, Kabid Pora Disdikpora Kabupaten Solok Alfa Edison, Kabid Pora Disdikpora Padang Pariaman Agusti Frami, Kepala Seksi Kewirausahaan dan Kepeloporan Pemuda serta Kasi Kepemimpinan dan Tenaga Kepemudaan Dispora Sumbar Adiwarman dan Amrilsyah.

Dalam arahannya Wakil Gubernur Sumatra Barat Muslim Kasim mengatakan,Pemerintah sangat mendukung Kegiatan ini, karena sangat banyak manfaatnya bagi masyarakat dan peserta PSP3 sendiri, disamping melatih pemuda sebagai pemimpim, juga menjadikannya mandiri dengan program-program yang diberikan, sehingga dapat membentuk karakternya sebagai modal dasar untuk membangun bangsa kearah yang lebih baik.

Lebih lanjut Muslim Kasim menyatakan, selain ajang silaturahim jadikan ini sebagai kesempatan untuk mengenal adat istiadat provinsi di Repulik Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan kebudayaan, sehingga sebagai pemuda penerus bangsa kita akan banyak memilki wawasan dan pengetahun .Di Sumatra Barat ( Ranah Minang ) sendiri kita memiliki berbagai macam kebiasaan yang diatur menurut adat yang sering disampaikan melalui pepatah, salah satunya “ Datang Tampak Muko , Pulang Tampak Pungguang ” artinya kalau kita memasuki suatu daerah kita harus meminta izin terlebih dahulu, dan begitu juga kalau kita hendak pergi , hendaknya melapor kepada tuan rumahnya, kemudian kalau kita datang kedaerah orang cari kawan ,orang tua angkat dan Induk semang dulu,’’terangnya.

Selain itu Wagub juga memberikan garansi bahwa peserta akan betah selama menjalani kegiatan di Sumatra Barat, karena keindahan alam dan keramahtamahan penduduknya.

“kita jamin kalian akan merasa betah dan nyaman selama menjalani kegiatan di Ranah Minang, selain keindahan alamnya penduduk Sumatra Barat sangat menghormati tamu yang datang kedaerahnya, tinggal kalian saja yang dapat menyesuaikannya,’’ kata Muslim Kasim.

Sedangkan Kepala Dinas Pemuda Dan Olahraga ( Dispora ) Sumbar Priadi Syukur Melaporkan, PSP3 merupakan kegiatan Kementrian Pemuda Dan OLahraga RI melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi , untuk tahun ini Sumatra Barat hanya menerima 21 orang pemuda kurang dari kuota yang telah ditetapkan kementrian Pemuda dan Olahraga RI yang berjumlah 34 orang.

“Kekurangan peserta untuk Sumatra Barat karena peserta banyak yang tidak lolos dalam seleksi, dan sebagian ada yang mengundurkan diri dengan berbagai alasan,’’ Tutur Priadi.

Kabupaten, nama dan asal peserta PSP3 angkatan XXIII 2013-2015 yang ditempatkan di Provinsi Sumtra Barat antara lain, Untuk Kabupaten Solok Kecamatan X Singkarak nagari Sumani, Martinah ( Babel ), dan Miani ( NTB ), Nagari Koto Sani, Irawan ( Papua Barat ), Hendi Sopyan dan Hermawan ( NTB ), Kecamatan Kubung Nagari Koto Hilalang, M. Aria Humaidi ( Kalsel ), dan Tarfan ( Gorontalo ), Nagari Gaung, Raju Mesak Sarawan ( Papua Barat ), dan Azwar Anas ( NTB ). Nagari Bukit Pandang, Yason Roberth Lenseru ( Papua Barat ), dan Bintang Putra Hidayat ( Kalsel ), Nagari Dilam ,Yulian Akbar ( Babel ), serta Nagari Muaro Paneh , Lia Widyastuti dan Lamadluan dari ( Gorontalo ).

Kabupaten Padang Pariaman, Kecamatan V Koto Kampung Dalam Nagari Sikucir, Indria Mayang ( Gorontalo ), dan Latifah ( Banten ),Nagari Cimpago, Adianshari ( NTB ), Fery Way ( Papua Barat ) , Kecamatan Sungai LImau Nagari Kuranji Hilir ( Padang Bintungan ) ,Niningsih ( NTB ) dan Desmiati ( Babel ), serta Nagari Pilubang ,Fandi Bacalebo ( Gorontalo ) dan Fathurrahman dari ( Kalsel ). (MULYADI )     BY HUMAS DISPORA SUMBAR