Simulasi Latihan ke Adaan Darurat di BIM

Simulasi Latihan ke Adaan Darurat di BIM

Berita Utama Admin Satpol PP(Satuan Polisi Pamong Praja) 25 Mei 2017 15:23:17 WIB


Satpol PP dan Damkar Sumbar, Padang--- Selasa, 23 Mei 2017 pihak Angkasa Pura II melakukan kegiatan simulasi latihan penyelamatan Bandar Udara Minang Kabau (BIM), simulasi tersebut melibatkan seluruh jajaran Angkasa Pura II dan Aparat dari Forkopimda Sumbar, Kota Padang dan Padang Pariaman.

Simulasi ini dilakukan guna untuk mempersiapkan diri saat menghadapi kondisi dimana Bandar Udara beroperasi dalam keadaan darurat. Keberhasilan penanganan kondisi darurat diperlukan suatu perencanaan sistem penanggulangan dengan tujuan untuk meningkatkan kekuatan dan kemampuan manusia serta untuk mengatasi atau menghindari ketidakmampuan dalam beban kerja. Salah satu syarat utama sebuah bandar udara adalah adanya unit pertolongan kecelakaan penerbangan pemadam kebakaran. Setiap 2 tahun sekali sutu Bandar udara wajib  melaksanakan pelatihan penanggulangan gawat darurat  dengan tujuan untuk menguji kehandalan alat dan kemampuan personilnya.

 Gubernur Sumatera Barat Bapak Irwan Prayitno yang diwakili Kepala Satpol PP dan Damkar Provinsi Sumbar Bapak Zul Aliman, SE, MM mengatakan, simulasi ini tidak hanya latihan untuk pengamanan pada kecelakaan pesawat saja, namun juga dilakukan simulasi kebakaran gedung dan juga teror bom di bandara. Kami sangat mengharapkan kesiapan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan merupakan prioritas utama yang bersifat mandatory dan wajib dijadikan perhatian ekstra, karena ini menyangkut keselamatan jiwa manusia.

Dalam hal ini terangkumlah seluruh rencana kegiatan pelatihan penanggulangan keadaan darurat yang dilaksanakan di Bandar Udara Internasional Minang Kabau dengan melibatkan seluruh pihak /instansi/lembaga/dinas terkait,  agar semua memiliki persepsi dan pemahaman yang sama dalam menangani keadaan darurat. Tentunya kita berharap kegiatan ini dapat menginspirasi kita semua akan pentingnya keselamatan penerbangan untuk menciptakan sistem penangulangan keadaan darurat yang handal dan benar-benar siap dalam melayani dan memberikan kenyamanan serta keselamatan penerbangan bagi seluruh pengguna Bandar udara.