- 2 Online
- 64 Visitor Today
- 65 Visitor Yesterday
- 5,304 All Visitor
- 9,672 Total Hits
- 3.229.122.219 Your IP Address
Post by Badan Penanggulangan Bencana Daerah(HERA ARMAN, ST) | Posted on 04 Oktober 2018 11:34:34 WIB | Badan Penanggulangan Bencana Daerah | 477 kali dibaca
Gempa dan tsunami yang melanda Palu dan Donggala jumat, 28 September lalu mejadi pelajaran dan catatan khusus tertama bagi provinsi Sumatera Barat yang juga rawan gempa dan tsunami. tidak kurang dari 7 kabupaten/kota di pesisir pantai yang berpotensi dilanda tsunami.
Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit, menghibau semua kabupaten/kota harus siap, kabupaten/kota harus menyiapkan shelter-shelter, tidak perlu banyak berteori sekarang siapkan masyarakat kita praktek memyelamatkan diri. Kecepatan tsunami mencapai 820km, dengan waktu tempuh 23-27 menit untu mencapai darat, dengan tinggi genangan dapat mencapai 12m.
Sementara itu Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Rumainur, menegaskan bahwa shelter-shelter atau tempat evakuasi sementara (TES) yang sudah disiapkan pemerintah dapat dimanfaatkan oleh masyarakat terutama disaat ancaman bencana tsunami betul betul terjadi.
Terkait bantuan satu ton rendang yang rencana akan dikirim ke Palu hingga berita ini dibuat telah terkumpul sebanyak 1500 kg lebih.
07 Oktober 2019 22:27:42 WIB
30 Juli 2019 08:46:08 WIB
04 Juni 2017 14:37:55 WIB